Kamis, 29 Oktober 2015

Pengantar Oseanografi (quiz 3)

Posted by Unknown on 07.23 with No comments
PENGANTAR OSEANOGRAFI

 NAMA: NORACITRA

NPM:E1I014052

PRODI: ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAAN
UNIVERSITAS BENGKULU




Salinitas didefinisikan sebagai jumlah berat garam yang terlarut dalam 1 liter air, biasanya dinyatakan dalam satuan0/00(permil,gram perliter).Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme antaralain yaitu mempengaruhi laju pertumbhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup(http://alihrohman11.blogspot.co.id/2013/03/bab-1-pengaruh-suhu-salinitas-arus.html)
Salinitas dalam suatu konsidi perairan mempunyai standar yang berbada-beda, Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5%. Lebih dari 5%, ia disebut brine. Salinitas dalam suatu konsidi perairan mempunyai standar yang berbada-beda, Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, brine(http://ke-laut-an.blogspot.co.id/2013/07/mengenal-salinitas-laut.html).

cara ideal, salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. Secara praktis, adalah susah untuk mengukur salinitas di laut, oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau komponen yang terpenting saja yaitu klorida (Cl). Kandungan klorida ditetapkan pada tahun 1902 sebagai jumlah dalam gram ion klorida pada satu kilogram air laut jika semua halogen digantikan oleh klorida. Penetapan ini mencerminkan proses kimiawi titrasi untuk menentukan kandungan klorida (http://destririzkiarifelia.blogspot.co.id/2012/09/laporan-salinitas-po.html)

Kadar garam dari air laut adalah 3,5% sama dengan 35ppm yang berarti banyaknya 35 gram garam yang terdapat dalam 1 liter air laut.
Kadar garam laut mati adalah 35% yang sama dengan 350ppm berarti banyak nya 350 gram garam yang terdapat dalam 1 liter air laut.



DAFTAR PUSTAKA









Kamis, 15 Oktober 2015

Pengantar Oseanografi (quiz 2)

Posted by Unknown on 06.27 with No comments
Pengantar Oseanografi

Nora Citra
E1I014052
Ilmu Kelautan UNIVERSITAS BENGKULU




Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang, yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan (bahasa Inggris: archipelago)(https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau)
Pulau tektonik adalah pulau yang terbentuk dari proses gerakaan dari kerak bumi yang menimbulkan lekukan,lipatan,retakan,patahan sehingga terbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi(artikata.com)
 Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang. Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra(http://arsildangeograf.blogspot.co.id/2013/02/tektonik-lempeng.html)

 Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi. Pelepasan energi sesaat ini menimbulkan berbagai dampak terhadap bangunan karena percepatan gelombang seismik, tsunami, longsor, dan liquefaction. Besarnya dampak gempa bumi terhadap bangunan bergantung pada beberapa hal; diantaranya adalah skala gempa, jarak epicenter, mekanisme sumber, jenis lapisan tanah di lokasi bangunan dan kualitas bangunan(http://ciloty-brotherhoodz.blogspot.co.id/2012/03/lempeng-bumi-di-indonesia.html)

Indonesia terdiri dari 3 lempeng bumi yang bergerak aktif, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. 

Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang berada di daerah Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia kecuali di daerah India, Jazirah Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur. Sisi timurnya dibatasi Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Filipina. Sisi selatannya dibatasi Lempeng Afrika, Lempeng Arab dan Lempeng Indo-Australia. Sisi baratnya dibatasi oleh Lempeng Amerika Utara. Lempeng Sunda merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang rumit secara tektonik dan aktif secara seismik.
Lempeng Pasifik ialah lempeng tektonik samudra di dasar Samudra Pasifik.
Ke utara di sisi timur ada batas divergen dengan Lempeng Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda yang berturut-turut membentuk Punggung Penjelajah, Juan de Fuca dan Gorda. Ke tengah di bagian sisi timur ada batas peralihan dengan Lempeng Amerika Utara sepanjang Patahan San Andreas dan batas dengan Lempeng Cocos. Ke selatan di bagian timur ada batas divergen dengan Lempeng Nazca yang membentuk Tanjakan Pasifik Timur(http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/lempeng-besar-mayor-di-dunia.html)




 DAFTAR PUSTAKA

 artikata.com
 http://arsildangeograf.blogspot.co.id/2013/02/tektonik-lempeng.html
 http://ciloty-brotherhoodz.blogspot.co.id/2012/03/lempeng-bumi-di-indonesia.html
 http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/02/lempeng-besar-mayor-di-dunia.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau